Selama tujuh tahun berturut-turut Apple menjadi perusahaan paling bernilai di dunia. Laporan terakhir menyebut nilai pasarnya (value market) mencapai 900 miliar dollar AS atau setara Rp 12.857 triliun.
Perusahaan yang didirikan Steve Jobs tersebut digadang-gadang bakal menjadi yang pertama menembus angka 1 triliun dollar AS atau sekitar Rp 14.285 triliun.
Apple pun dilaporkan mempunyai uang tunai dalam jumlah yang sangat fantastis. Dilansir Bloomberg, Apple memiliki uang sebanyak 252 miliar dollar AS (setara Rp 3.150 triliun ) dalam bentuk tunai pada September 2017 lalu.
Tak heran jika banyak yang berminat bekerja di Apple. Selain brand-nya bergengsi, gajinya pun berbanding lurus.
Menurut situs Paysa dan dirangkum KompasTekno, Jumat (19/1/2018), rata-rata gaji karyawan Apple mencapai 101.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,4 miliar per tahun atau Rp 116 jutaan per bulan. Angka rata-rata ini berdasarkan data gaji sekitar 73.000 karyawan Apple.
Adapun rentang gaji terendah dan tertinggi terpaut antara 52.000 dollar AS (Rp 742 jutaan) hingga 156.000 dollar AS (Rp 2,2 miliar) per tahun. Ada segelintir yang punya gaji di atas rentang tersebut, namun persentasenya sangat kecil sehingga tak dimasukan.
Beberapa jenis pekerjaan di Apple yang mendapat gaji batas bawah masuk kategori non-teknis. Beberapa di antaranya Customer Service, Service Specialist, Graphic Designer, Graphic Artist, Visual Merchandiser, dan Marketing Coordinator.
Sementara itu, gaji menengah hingga batas atas diperoleh karyawan yang bidangnya teknis. Misalnya saja Software Engineer, Hardware Engineer, Test Engineer, QA Engineer, dan lainnya.
Gaji-gaji tertinggi diperoleh mereka yang berada di level manajerial untuk sektor teknis. Misalnya saja Engineering Manager yang gajinya bisa mencapai 313.000 dollar AS atau Rp 4,4 miliar per tahun.
Jabatan-jabatan tinggi untuk sektor non-teknis tak mendapat gaji sebesar itu. Misalnya saja Market Development Manager yang gajinya “cuma” 124.000 dollar AS atau Rp 1,7 miliar per tahun.
Mayoritas karyawan Apple adalah laki-laki, yakni mencapai 58 persen. Sisaya 27 persen adalah perempuan dan 15 persen bersifat tak terbuka alias undisclosed. Kebanyakan berasal dari etnis White yakni 56 persen, disusul Asia 10 persen, Amerika Latin 7 persen, Natif Amerika 1 persen, dan Black 1 persen.
Sumber: Kompas.com
0 Comments