Seorang Pria Tak Dikenal Serang Calon Walikota Tanjungpinang

Beritapolisi.net I Salah satu Calon Walikota Tanjungpinang diserang orang tak dikenal (OTK) saat berorasi di depan ratusan pendukungnya. Awalnya orasi berjalan dengan tertib dan aman. Namun tiba-tiba terdengar teriakan ketidaksenangan dari kerumunan massa dan disertai aksi dorongan ke arah panggung orasi.

Melihat situasi yang kurang kondusif, aparat keamanan dari Kepolisian Resort Tanjungpinang pun mengevakuasi Calon Walikota dengan mobil yang sudah disiapkan. Ketika proses evakuasi dilakukan, seorang pria dengan pisau terhunus di tangannya menyerang Calon Walikota. Aparat yang melakukan pengawalan pun melindungi Cawako dan melakukan perlawanan. Dengan kemampuan beladiri yang mumpuni, pengawal cawako dapat melumpuhkan si penyerang dan menangkapnya. Untuk selanjutnya si penyerang dibawa ke kantor polisi.

Namun ini tidaklah sungguhan. Ini adalah adegan simulasi Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota) yang digelar oleh Polres Tanjungpinang dalam mengantisipasi keamanan saat pelaksanaan pesta demokrasi pilwako nanti. Simulasi ini digelar di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Senin (29/01/18).

Kasat Sabhara Polres Tanjungpinang yang memimpin simulasi ini mengatakan bahwa simulasi ini sebagai gambaran dari kesiapan Polres Tanjungpinang untuk menjamin keamanan dalam pelaksanaan pilwako.

“Simulasi ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana kesiapan kita dalam mengantisipasi potensi-potensi kerawanan tindak kejahatan dan tindak pidana lainnya yang dapat mengganggu ketertiban dan kelancaran proses pilwako nanti. Dalam simulasi ini diasumsikan ada aksi penyerangan terhadap salah satu calon walikota yang sedang melakukan orasi pada saat kampanye. Dan ada juga aksi massa yang melakukan keributan saat pencoblosan di TPS. Setelah itu kita adakan juga adegan menghalau massa yang berdemo anarkis karena tidak puas dengan hasil pilwako. Semua adegan simulasi dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan skenario kita. Ini menunjukkan bahwa kita siap menjamin keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan tahapan-tahapan pilwako nanti,” katanya.

Sekitar 120 personil diterjunkan dalam simulasi ini. Warga yang melintas di Jalan Basuki Rahmat berbondong-bondong menyaksikan simulasi ini dari pinggir jalan.

“Senang dan bangga melihat para polisi kita memperagakan simulasi ini. Semoga nanti anak saya bisa masuk polisi dan bisa hebat seperti mereka,” kata Ismael Gultom, salah seorang warga yang mengaku tinggal di Jalan Sei Jang, Tanjungpinang. (Promoter.news)

from BERITA POLISI NETWORK http://ift.tt/2FqAuxb
via IFTTT