Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 9 pemuda saat hendak tawuran di Cengkareng, Jakarta Barat. Mereka diamankan ketika konvoi sembari mengacung-acungkan senjata tajam.
Tim Pemburu Preman dan Polsek Cengkareng menyisir tiga lokasi di Cengkareng yang kerap dijadikan lokasi tawuran pada Minggu (28/1) dini hari. Ketiga lokasi itu adalah Rawa Buaya, Jalan Daan Mogot, dan Cengkareng Barat.
“Saat di Jembatan Baru Rawa Buaya, anggota melihat adanya sekelompok orang mengendarai sepeda motor sambil mengacung-acungkan senjata tajam,” kata Komandan Pleton TPP Ipda Ngurah dalam keterangannya, Minggu (28/1/2018).
Petugas dengan motor patroli langsung mengejar dan membubarkan rombongan pemuda itu. Aksi kejar-mengejar pun terjadi.
“Saat anggota ingin membubarkan salah salah satu pelaku sempat menantang petugas dengan mengacung-acungkan senjata tajam. Beruntung anggota dapat menghindar dan langsung menangkap dan mengamankan sekelompok pemuda tersebut,” ucap Ngurah.
Kesembilan pemuda yang diamankan adalah AM (22), RYS (21) RMA (16), MK (23) MS (16) MM (17) MII (16) RR (17) dan EA (17). Beberapa dari mereka adalah pelajar.
“Yang diamankan itu ada yang pelajar, pengangguran, dan juga pegawai swasta. Yang kita sangat sayangkan, ada pelajar yang ikut-ikutan,” ucap Kapolsek Cengkareng Kompol Agung Budi Laksono.
Polisi mengamankan beberapa senjata tajam dan alat pukul. Selain itu, lima motor diamankan sebagai barang bukti.
“Adapun barang bukti yang diamankan berupa 2 gergaji, 1 pedang panjang tanpa gagang, 1 golok terbuat dari plat, 1 stik golf, dan 5 unit spd motor,” ucap Agung.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan timnya akan tetap menyisir lokasi rawan kejahatan termasuk tawuran. “Kami akan selalu menyisir ke tempat-tempat rawan sampai kami bisa memastikan bahwa Jakarta Barat bersih dari preman,” kata Hengki.
Sumber: Detiknews
0 Comments