Tribratanews-gresik.com – Tim MEA (Monitoring, Evaluasi dan Asistensi) Divpropam Polri melakukan kunjungan ke Polres Gresik pada Jum’at (29/3). Kunjungan Tim MEA terkait pengawasan pelaksanaan Tahapan Pemilu 2019 di Kesatuan Kewilayahan Polda Jatim.
Kunjungan Tim MEA Divpropam Polri dipimpin langsung oleh Kombes Pol. Awang Joko Rumitro, Analis Kebijakan Madya Bidang Provos Divpropam Mabes Polri diterima langsung Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi, Wakapolres Gresik Kompol. Dhyno Indra Setyadi., SIK., M.si., Kabag Sumda Polres Gresik Kompol. Hj. Budi Idayati, Kasi Propam Polres Gresik Ipda Suharto beserta Kasi Propam Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Polres Bangkalan, Polres Sampang, Polres Pamekasan, dan Polres Sumenep bertempat di Hotel Hom Premiere Jl. Kalimantan No. 12 GKB, Gresik.
Kombes Pol. Awang Joko Rumitro menyatakan Kunjungan ini dilaksanakan untuk memantapkan Profesionalisme Polri dalam menghadapi pesta Demokrasi Pemilu Tahun 2019.
” Menghadapi pengamanan Pemilu tahun 2019, kunjungan kami dalam rangka pengawasan, evaluasi serta asistensi netralitas anggota Polri pada pelaksanaan pemilu,” terang Ketua Tim MEA Divpropam Mabes Polri.
Ia menambahkan pada tahun Politik 2019 ini, berpotensi terjadinya peningkatan suhu politik dan bisa memunculkan pelanggaran disiplin maupun kode etik profesi Polri terkait netraliitas Polri. Diharapkan dengan kegiatan ini pelaksanaan pengamanan Pemilu tahun 2019 dapat berjalan lancar tanpa adanya pelanggaran anggota Polri terkait netralitas Polri dalam pelaksanaan tugas tambahnya.
“Semoga setiap kerja keras kita, setiap tugas dan pengabdian yang kita laksanakan semoga menjadi berkah. Dan semoga kita semua selalu diberikan perlindungan oleh Allah SWT” pungkas Ketua Tim MEA Divpropam Polri dipimpin langsung oleh Kombes Pol. Awang Joko Rumitro.
Kapolres Gresik AKBP Waahyu S Bintoro, SH SIK MSi pada kesempatan tersebut menyampaikan terkait dengan kerawanan-kerawanan yang mungkin timbul, mengenai aturan disiplin netralitas Polri dalam Pemilu. AKBP Wahyu menerangkan bahwa setaip anggota Polri tidak boleh mendukung salah satu Paslon dalam pemilu tersebut, dirinya juga mengatakan tidak anggota Polri yang menggunakan kewenangan jabatan untuk urusan Politik.
“Kami selalu menekankan netralitas Polri dalam pemilu tahun 2019 ini kepada seluruh anggota, tugas Polri hanya mengamankan proses Pemilu agar tidak terjadi konflik kamtibbmas yang berarti diiwilayah” terangnya.
Kapolres menambahkan dalam pengamanan pada pemilu ini hingga pada puncak pelaksanaannya pada tanggal 17 April 2019, Polres Gresik telah melakukan koordinasi 3 Pilar termasuk KPU dan Bawaslu untuk menciptakan situasi wilayah yang aman, damai dan sejuk pada Pemilu tahun 2019.
“Dengan semangat Jargon Polres Gresik “Together We Can Do The Best” kita bisa sukseskan pengamanan Pemilu Tahun 2019 yang aman, damai, dan sejuk” tambah AKBP Wahyu S Bintoro.
(Humas Polres Gresik)
0 Comments