Ad Code

Berikut 30 Makhluk Mitologi Yunani


Mitologi
Istilah Mitologi telah dipakai sejak abad 15 dan berati “ilmu yang menjelaskan tentang mitos”. Di masa sekarang, Mitologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(1997) adalah ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan Dewa dan makhluk halus di suatu kebudayaan. Menurut pakarnya, Mitos tidak boleh disamakan dengan fabel, legenda, cerita rakyat, dongeng, anekdot atau kisah fiksi. Mitos dan agama juga berbeda, namun meliputi beberapa aspek.
Mitologi terkait dekat dengan legenda maupun cerita rakyat. Tidak seperti mitologi yang pada cerita rakyat, waktu, dan tempat tidak spesifik serta ceritanya tidak dinggap sebagai sesuatu yang suci dan dipercaya kebenarannya. Sedangkan legenda, meskipun kejadiannya dianggap benar tetapi pelaku-pelakunya adalah manusia bukan dewa dan monster seperti pada mitologi.
Argus Panoptes

1. Argus Panoptes

Argus Panoptes(Ἄργος Πανόπτης) dalam mitologi Yunani adalah seorang Gigant bermata seratus yang berhasil membunuh Ekhidna.
Areion

2.  Areion

Dalam mitologi Yunani, Areion(Ἀρείων) adalah kuda abadi keturunan dewa. Areion lahir dari hubungan Demeter dan Poseidon.
Gunung Athos
Gunung Athos

3. Athos

Athos adalah salah makhluk dalam mitologi Yunani. Dia adalah salah satu dari Gigant(raksasa). Dia pernah melempar sebuah gunung pada Zeus namun gunung tersebut dipukul oleh Zeus sampai terjatuh di dekat Makedonia dan disebut Gunung Athos.
Babi Erimanthios

4. Babi Erimanthios

Dalam mitologi Yunani, Babi Erimanthios(Ἐρυμάνθιοs ὁ κάπρος, Erymanthius aper) adalah makhluk yang harus ditangkap oleh Heraklesdalam rangka menyelesaikan tugas keempatnya. Herakles mngunjungi Khiron terlebih dahulu untuk mendapatkan saran mengenai cara menangkap babi tersebut dan Khiron menyuruhnya untuk menggiring babi itu ke dalam salju tebal. Pada pertengahan musim dingin, Herakles melakukan usahanya dan berhasil. Setelah menangkap babi tersebut, Herakles mengikat dan membawanya ke Euristheus yang takut dan bersembunyi. Euristheus kemudian menyuruh Herakles untuk menyingkirkan binatang itu yang lalu dituruti oleh Herakles.
Babi Kalidon

5. Babi Kalidon

Babi Kalidon adalah salah satu monster dalam mitologi Yunani yang harus ditangkap oleh para pahlawan. Babi ini dikirim oleh Artemis untuk memporak-porandakan daerah Kalidon di Anatolia karena rajanya tidak menghormati para dewa. Babi ini dibunuh dalam Perburuan Babi Kalidonyang melibatkan banyak pahlawan lelaki, tetapi yang menang justru adalah wanita yaitu Atalanta yang menggunakan panahnya. Menurut Strabo, Babi Kalidon merupakan keturunan dari Babi Krommionia yang dikalahkan oleh Theseus.
Banteng Kreta

6. Banteng Kreta

Dalam mitologi Yunani, Banteng Kreta adalah hewan yang dicintai oleh Pasifae dan merupakan ayah dari Minotaur.
Burung Stimfalia
Burung Stimfalia

7. Burung Stimfalia

Dalam mitologi Yunani, Burung Stimfalia(Στυμφαλίδες ὄρνιθες, Stymphalídes órnithes) adalah sekawanan burung pemakan manusia dengan paruh dari perunggu dan bulu dari logam. Burung ini adalah hewan peliharaan Ares, dewa perang. Kotoran mereka sangatlah beracun. Mereka berpindah ke Danau Stimfalia di Arkadia untuk menghindari kawanan serigala. Burung ini berkembang biak dengan cepat dan menghancurkan tanaman serta buah-buahan di daerah tersebut. Menurut beberapa sumber, burung ini juga adalah burung yang menyerang Argonaut.
Orakel Delphi

8. Orakel Delfi

Orakel Delfi(Δελφοί Delphoi) adalah sebuah orakel terkenal di Yunani yang dilindungi oleh dewa Apollo. Kota Delfi sendiri disebut-sebut oleh bangsa Yunani sebagai pusat dari tata surya.
Kota Delphi
Kota Delphi
Nama Delphoi dihubungkan dengan δελφ(delph=rongga) atau δελφός(delphus=rahim) dan mungkin merupakan penghormatan pada Gaia, Dewi Bumi. Apollo dikaitkan dengan lokasi ini dengan julukannya yang berbunyi Δελφίνιος(Delphinios=sang Delfi), salah satu dari rahim. Dikisahkan bahwa Apollo tiba pertama kali di Delfi dalam wujud seekor lumba-lumba dengan membawa pendeta Kreta di punggungnya.
Gaia
Gaia
Legenda lainnya menyatakan Apollo berjalan dari utara menuju Delfi dan singgah di Tempe, kota di Thesalonika. Untuk mengambil laurel, tumbuhan yang sakral baginya. Sebagai peringatan, pemenang Perlombaan Pithiamenerima mahkota bunga laurel yang dipetik di Tempe.
Drakaina
  1. Delfin
Dalam mitologi Yunani, Delfin(Δελφύνη) adalah Drakaina. Yakni monster setengah wanita setengah naga. Delfin sering disamakan dengan naga Pithon.
Driad

10. Driad

Driad adalah makhluk legendaris dari mitologi Yunani. Menurut mitologi Yunani, Driad merupakan makhluk atau semacam peri yang menghuni tumbuh-tumbuhan berwujud wanita.
Nymph
Nymph
Dalam bahasa Yunani istilah serupa(drys), berarti pohon oak. Dari kata ini timbul pengertian mengenai Driad yakni kaum Nymph yang hidup dalam tumbuh-tumbuhan. Istilah tersebut sering dipakai untuk menyebut kaum Nymph yang tinggal dalam pepohonan secara umum.
The Chronicles of Narnia
Karakter Driad dari mitologi Yunani muncul dalam kisah fantasi The Chronicles of Narnia sebagai spirit berwujud wanita yang berasal dari pepohonan. Dalam permainan Warcraft, Driad muncul sebagai salah satu unit petarung dari ras Elf. Wujudnya setengah wanita dan setengah rusa.
Ekhidna

11. Ekhidna

Ekhidna(Ἔχιδνα) adalah Drakaina dalam mitologi Yunani. Namanya berarti “wanita ular”. Ekhidna disebut sebagai “Ibu dari Semua Monster”. Ekhidna bersarang di sebuah gua yang disebut Arima. Hesiodos menggambarkan Ekhidna sebagai monster raksasa yang bersama pasangannya, Tiphoeus atau Tifon yang melahirkan berbagai monster mengerikan di mitologi Yunani.
Gua Arima
Gua Arima
Ekhidna kemungkinan adalah keturunan dari Tartaros dan Gaia atau Keto dan Forkis. Tubuh bagian atasnya adalah wanita tapi bagian bawahnya adalah ular. Ekhidna juga sering digambarkan bersayap atau memiliki dua ekor.
Hesiodos
Hesiodos
Suatu hari Ekhidna dan pasangannya menyerang dewa-dewa Olimpus, Zeus mengalahkan mereka dan mengurung Tifon di bawah Gunung Etna. Namun, Zeus membiarkan Ekhidna dan anak-anaknya tetap hidup sebagai tantangan untuk para pahlawan. Ekhidna adalah monster yang awet muda namun tidak abadi. Ekhidna mati dibunuh oleh raksasa bermata seratus, Argus Panoptes.
Elang Kaukasus
Elang Kaukasus
  1. Elang Kaukasus
Dalam mitologi Yunani, Elang Kaukasus adalah seekor burung elang yang merupakan anak dari Tifon dan Ekhidna.
Empusa

13. Empusa

Dalam mitologi Yunani, Empusa(Έμπουσα, Empousā) adalah monster atau anak buah Hekate di dunia bawah. Dia sering dikelompokkan bersama makhluk-makhluk dunia bawah seperti Lamia dan Mormo.
Enkelados

14. Enkelados

Dalam mitologi Yunani, Enkelados(Ἐγκέλαδος) adalah salah satu raksasa dan anak dari Gaia(Bumi) yang dibuahi oleh darah Uranus. Bersama raksasa yang lainnya, Enkelados muncul di Flegra, Thracia, atau di Pallene.
Pulau Sisilia
Pulau Sisilia
Dalam pertempuran antara para Gigant melawan para dewa, Enkelados dilumpuhkan dengan ditombak oleh dewi Athena. Dia kemudian dikubur di pulau Sisilia, di bawah Gunung Etna. Abu vulkanik gunung tersebut dikatakan sebagai napas Enkelados dan getarannya sebagai Enkelados yang bergerak-gerak. Di Yunani, gempa bumi sering disebut sebagai “Serangan Enkelados”.
Erinyes

15. Erinyes

Dalam mitologi Yunani, Erinyes(ἘρινύεςἘρινύς, Erinis) atau Eumenídes(Eumenís) atau Dirae dalam mitologi Romawi adalah sekelompok dewi kemarahan dan pembalasan. Erinyes berjumlah tiga dewi: Alekto, Tisifon, dan Megaira. Mereka dilahirkan dari Gaia dan darah Uranus.
Alekto
Bila ada orang yang membunuh orang tuanya maka Erinyes akan mengejarnya dan membuatnya gila. Mereka sering digambarkan dengan ular di kepala mereka, darah keluar dari mata mereka, dan terlihat sangat menakutkan.
Klitemnestra
Klitemnestra
Suatu ketika Orestes membunuh ibunya sendiri Klitemnestra sehingga dia dikejar-kejar oleh Erinyes. Orestes kemudian dibantu oleh Athena dan Apollo untuk membela diri dalam sidang di kota Athena. Erinyes menerima pembelaan Orestes karena Orestes membunuh Klitemnestra untuk membalas dendam ayahnya, Agamemnon yang dibunuh oleh Klitemnestra. Erinyes juga bertugas menyiksa roh orang jahat di dunia bawah
SaveSave

Post a Comment

0 Comments

Close Menu